Gejala kerusakan lingkungan
sudah mulai terasa dampaknya, itu sebabnya sebagai manusia kita harus segera
melakukan upaya-upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan di Bumi.
Sebagaimana diketahui bahwa teknologi catatan pada kertas yang sudah mulai
merisaukan keselamatan llingkungan kita, barangkali salah satu model
penyelamatannya dengan menjadikan tablet sebagai buku dimasa depan. Bayangkan
saja pada setiap lebar kertas yang digunakan untuk menulis atau mencetak
gambar? Berapa banyak pohon yang sudah ditebang karenanya? Surat kabar/koran
juga telah membuat pemanfaatan kertas menjadi kurang maksimal, memang beberapa
tahun terakhir mulai pupoler teknik pengolahan ulang/daur ulang kertas. Tetapi
hal ini juga tak menjamin bahwa hal tersebut dapat menyelamatkan Bumi dari
kehancuran. Sebab pertumbuhan rerata pohon di Bumi sudah mulai berkurang, maka
marilah kita semua sebagai manusia benar-benar menghemat pemanfaatan kertas
dalam kehidupan sehari-hari dan mulai memafaatkan teknologi elektronik untuk
menulis catatan dan berbagi kabar.
![]() |
| Tablet sebagai Buku Masa Depan (www.zoominmedical.com) |
Tablet juga tidak Ramah Lingkungan
Jika ada pendapat yang
menyatakan bahwa tablet juga tak ramah lingkugan, barangkali itu ada benarnya.
Sebab tenaga yang dibutuhkan untuk menyalakan tablet berasal pula dari
pembangkit berbahan bakar fosil. Tetapi hal ini kemudian akan terbantahkan
ketiaka kelak manusia telah menemukan sumber tenaga yang lain, misalnya
teknologi nuklir yang lebih hemat
meskipun ‘sedikit berbahaya’ apabila terjadi kesalahan protokol keamanan.
Beberapa hal tentunya akan menjadi pertimbangan dalam menentukan nasib manusia
di masa depan. Tetapi faktor yang paling utama adalah faktor keselamatan
lingkungan. Apabila kelak seluruh manusia telah menyadari betapa pentingnya
menjaga lingkungan, barangkali kelak bnyak negara akan secara besar-besaran
menggunakan teknologi nuklir untk memenuhi kebutuhan seumber tenaganya. Yang
menjadi masalah saat ini ialah keterbatasan berita dan bahkan pengalaman
tentang teknologi nuklir ini sehingga tidak semua orang lantas percaya bahwa
nuklir dapat menjadi salah satu alternatif bagi manusia untuk memenuhi krisis
keperluan tenaga listrik.
Penggunaan Tablet sebagai Efisiensi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Semua menyadari betapa
krisis tenaga listrik saat ini telah menjadi ancaman yang mengerikan. Semua
orang sudah terlanjur masuk kepada sistem yang memaksa manusia untuk
membutuhkan tenaga listrik, sementara bahan bakar fosil yang tersedia semakin
menipis keberadaannya. Semua orang terbiasa menikmati terang cahaya lampu pijar
pada malam hari, dan bahkan saat manusia terbiasa menikmati cahaya lampu api
itu juga berasal dari bahan bakar fosil, minyak tanah misalnya. Efisiensi
penggunaan tablet akan menjadi pilihan bijak bagi manusia, sebab jika
dibandingkan penggunaan tenaga tablet jauh lebih hemat dibandingkan dengan
penggunaan teknologi komputer dekstop yang boros tenaga. Jika tu hanya
untuk keperluan berbagi berita dan
menulis, cukuplah tablet menjadi pilihan jawaban terbaik. Lain lagi jika untuk
keperluan yang lain, misalnya untuk editing dan lain-lain, dalam kasus ini
barangkali kita masih tetap memerlukan komputer dekstop untuk mengejakannya.
Kesimpulan
Tablet yang saat ini mulai
populer dimata masyarakat Bumi, barangkali akan menjadi salah satu jawaban
terbaik untuk menyikapi krisis tenaga listrik saat ini. Mungkin saja beberapa
ratus tahun ke depan ini manusia akan menemukan alternatif bahan bakar yang
lain, atau manusia bisa menemukan teknologi mutakhir yang tak memerlukan banyak
tenaga dalam pengoperasiannya. Tetapi untuk sementara waktu ini, kita perlu
mengatur langkah bijak dalam memanfaatkan tenaga listrik, sampai kemudian
akhirnya manusia mampu menemukan alternatif bahan bakar baru, lalu merangkai
teknologi yang lebih ramah lingkungan dan tidak boros. Sehingga bumi tetap
nyaman untuk di tinggali, dan tak perlu meniru langkah pilihan pada film
Interstellar yang harus melakuakn perjalanan bertahun-tahun cahaya ke galaksi
yang lain.
.jpg)
0 Response to "Tablet sebagai Buku Masa Depan"