Lenovo Serius Terjun ke Pasar Korporasi di Indonesia

Lenovo sebagai produsen PC nomor satu dunia sekali lagi menegaskan keberadaan mereka di pasar korporat, lebih tepatnya pada bidang pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai salah satu model hentakan untuk hadir dengan elegan dipasar dunia teknologi. Sebagai langkah dan bukti nyata, hari selasa ini tanggal 9 Desember 2014 Lenovo menggelar ajang Lenovo Solution Day 2014 dengan maksud memamerkan jajaran solusi IT untuk korporasi pada berbagai bidang. Dimulai dari bidanf migas dan energi, industri kreatif, manufaktur, keuangan, kesehatan, hingga sampai pada bidang pendidikan.

Lenovo Serius Terjun ke Pasar Korporasi di Indonesia (www.liputan6.com)

Irene Santosa sebagai SMB Director Lenovo Indonesia memaparkan bahwa acara ini adalah bukti nyata Lenovo dalam membantu perusahaan-perusahaan, baik pada tingkatan menengah ke atas maupun UKM di Indonesia. Barangkali ini sebagai langkah nyata dari Lenovo sendiri untuk membantu pertumbuhan ekonomi pengusaha kecil menengah dan perusahaan lain.

Penjelasan Irene mengenai langkah nyata Lenovo

Dalam acara Lenovo Solution Day 2014 Irena juga mengatakan bahwa kami membantu perusahaan-perusahaan besar dan UKM dalam meningkatkan produktivitas, keuntungan, serta efisiensi operasional dengan ekosistem teknologi. Jelas sekali terlihat bahwa Irene sebagai SMB Director Lenovo Indonesia telah bersungguh-sungguh mengutarakan niat baiknya kepada pengusaha-pengusaha di Indonesia. Irene juga menjelasakan bahwa pihaknya tidak sendiri dalam menyediaan solusi Teknologi Informasi (IT) bagi pasar korporat di wilayah Indonesia. Berbagai jajaran produk Lenovo yang ditawarkan telah disenjatai dengan berbagai macam peralatan-peralatan besutan kawan produsen asal Tiongkok itu.

Kerjasama Lenovo dengan beberapa rekan produsen

Irene juga menjelaskan bahwa Lenovo juga bekerjasama dengan Adobe, Autodesk, Qpro, dan Global Trend Asia untuk menyediakan solusi Teknologi Informasi. Sudah tentu bahwa semuanya berjalan di atas platform Intel. Jelas sekali bahwa langkah Lenovo juga mengajak beberapa perusahaan lain agar dapat semaksimal mungkin membantu solusi Teknologi Informasi di Indonesia. Adobe berperan sebagai penyedia solusi konsumen yang mempunyai kebutuhan komputasi arsitektur, rancangan, dan multimedia. Sementara Autodesk akan lebih berperan khusus dalam menyediakan solusi bagi bidang migas dan energi. Pada sektor manufaktur dan keuangan, teknologi RFID milik Global Trend Asia akan terintegrasi dengan produk-produk Lenovo. Dan pada bagian Qpro spesial menjadi solusi modernisasi pada dunia kesehatan. Acara Lenovo Solution Day 2014 itu dihadiri oleh lebih dari 100 pimpinan IT dari bermacam bidang industri dan 50 mitra bisnis Lenovo di Indonesia.

Kesimpulan

Langkah Lenovo ini memang sudah baik, dengan alasan bahwa mereka ingin membantu para pengusaha yang berkecimpung dalam pasar Indonesia. Tetapi ada satu catatan yang perlu kita garis bawahi, bahwa sejatinya berita ini juga berita yang membuat hati sedih. Negara kita ini adalah negara yang selalu dimanjakan, hanya menjadi pasar bagi produsen-produsen dari negeri lain. Lalu sampai kapan ha yang seperti ini akan terus-menerus terjadi? Akankah tega melihat anak dan cucu kelak hanya menjadi budak di negeri sendiri? Jika Anda adalah pemuda yang mencintai negeri, tentu sudah saatnya kini tergerak membangun teknologi secara mandiri, agar negeri ini berdikari. Mampu membuat kehipuan teknologi sendiri tanpa bergantung pada uluran tangan negeri lain dengan iming-iming ivestasi yang kesemuanya itu tetap selalu membuat kita merugi. Akhirnya, semoga berita ini dapat bermanfaat, sebagai titik tolak awalan melangkah menuju negeri yang berdikari. Salam cinta Indonesia.